Mitra Kami

Selamat Datang di

Pusat Layanan UKM Smesco Indonesia

Smesco Indonesia adalah lembaga resmi di bawah Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah. Silakan hubungi kami melalui saluran komunikasi di bawah ini.

Data UKM di Indonesia

UKM terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia

90735

85024

Mikro (94%)

5252

Kecil (6%)

459

Menengah (1%)
Daftarkan usaha anda menjadi mitra Smesco > Daftar Disini!

Peta Sebaran UKM di Indonesia

Silakan klik peta Indonesia di sebelah untuk mendapatkan data yang lengkap tentang sebaran UKM di Indonesia

Lihat Detail
Audit Mandiri CPPOB

Mau daftar BPOM khususnya untuk Produk Pangan Olahan ? Yuk coba lakukan Audit Mandiri Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) terlebih dahulu.

Smesco Fulfillment Center

Smesco Fulfillment Center adalah gudang penyimpanan barang untuk membantu para pelaku UKM untuk menyimpan barang, packing dan pengiriman yang akan dilakukan oleh tim Profesional Smesco Fulfillment Center.

Pembuatan Badan Usaha

Smesco Indonesia bekerja sama dengan Kontrak Hukum untuk membantu UKM dalam proses pembuatan legalitas badan usaha dengan mudah dan cepat.

Apa itu

Xpora adalah solusi digital yang mendukung pengembangan UKM agar lebih menguntungkan, termasuk dengan mempermudah ekspor ke pasar yang tepat.

Cek Level Bisnis

Yuk, cari tahu level pengalaman bisnis Anda agar kami bisa rekomendasikan fitur yang tepat untuk Anda.

Ya, Cek

Program Kami

Smesco Indonesia mengembangkan SPARC®️ Programs sebagai program unggulan dalam melayani KUKM di seluruh Indonesia yang terdiri dari SPARCTRAC®️, SPARCCAMPUS®️ dan SPARCTRADE®️

/ 01

Sparc Trac

Platform IKU digital bagi para pelaku UKM untuk mengukur apakah sebuah UKM telah naik kelas dan efektivitas program-program Sparc dalam upaya tersebut. Selain itu platform ini juga bertujuan untuk dapat menjadi dasar pertimbangan bagi rekan pembiayaan untuk memberikan pendanaan kepada sebuah UKM....

Lihat Detail
/ 02

Sparc Trade

Platform perdagangan yang bertujuan untuk membantu mempertemukan antara pasokan dan permintaan. Berbeda dengan platform seperti e-commerce atau marketplace, platform ini mendorong pihak penjual atau UKM sebagai pihak yang aktif mencari pembeli melalui daftar permintaan yang dibuat oleh para pembe...

Lihat Detail
/ 03

Sparc Campus

Platform pelatihan vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pelaku UKM dalam pengupayaan gerakan UKM naik kelas. Kelas dan pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Smesco sendiri dan juga rekan pengajar yang telah terkurasi untuk melatih di berbagai sektor seperti fesy...

Lihat Detail
thumbnail
Cara Membuat Produk Ngangenin Bersama Jaya Setiabudi
thumbnail
Memulai Beriklan Di Facebook Bersama Fahmi Hakim
thumbnail
Cara Jitu Beriklan Di Google Ads bersama Benny Ho
thumbnail
Strategi Omset Besar Dari Marketplace bersama Ichvan Setiawan

Berita Terbaru

Mengoptimalisasi Bisnis UMKM Selama Ramadhan
Menjelang bulan Ramadhan, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merasa khawatir dengan potensi penurunan omzet. Namun, sebenarnya bulan Ramadhan dapat menjadi peluang untuk mengoptimalkan bisnis UMKM. Ramadhan bisa menjadi momentum UMKM dalam meningkatkan bisnisnya dengan memanfaatkan berbagai perubahan yang terjadi ketika sebagian besar masyarakat tengah berpuasa. Lalu, hal apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis UMKM di bulan Ramadhan? Berikut ini beberapa poin penting yang bisa Anda ikuti, antara lain: Menawarkan produk yang diminati selama Ramadhan Selama bulan Ramadhan, kebutuhan konsumen biasanya berubah. Perubahan ini dapat membantu UMKM dalam mengoptimalkan bisnis dengan menawarkan produk-produk khusus Ramadhan, seperti makanan dan minuman berbuka puasa, busana muslim, dan dekorasi Ramadhan, hingga perlengkapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Anda juga dapat menawarkan diskon khusus untuk produk-produk tersebut, dan jangan lupa menyiapkan persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan. Menawarkan produk yang lebih kreatif dan inovatif Ramadhan juga dapat menjadi waktu yang tepat bagi pelaku UMKM untuk menciptakan produk yang lebih kreatif dan inovatif. Misalnya, dengan menawarkan kue kering, paket sahur atau paket berbuka yang unik, dan menawarkan busana muslim dengan model yang berbeda dari produk yang sudah ada di pasaran. Dengan menawarkan produk yang unik dan inovatif, UMKM dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan selama bulan Ramadhan. Menjaga kualitas produk dan layanan Konsumen biasanya cenderung lebih sensitif terhadap kualitas produk dan pelayanan yang mereka terima. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus memastikan bahwa produk yang dijual berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Dengan memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik, Anda dapat meningkatkan reputasi, loyalitas konsumen dan memperoleh konsumen tetap meskipun Ramadhan telah berakhir. Meningkatkan pemasaran produk Media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan bisnis selama bulan Ramadhan. Pelaku UMKM harus meningkatkan pemasaran produk dengan membuat materi promosi dengan desain sesuai dengan nuansa Ramadhan. Anda bisa mencetaknya menjadi brosur atau menyebarkannya melalui platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Tiktok. Selain itu, Anda juga dapat mengadakan event khusus selama Ramadhan dengan menawarkan diskon khusus atau tawaran paket untuk menarik perhatian konsumen. Menyesuaikan jam operasional Bagi UMKM yang menjual produk berupa makanan dan minuman, bulan Ramadhan mempengaruhi waktu makan yang semula sarapan pagi, makan siang, dan makan malam menjadi makan sahur dan makan berbuka. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menyesuaikan jam operasional toko atau warung dengan membuka toko lebih awal untuk melayani pembelian saat sahur, atau membuka toko lebih lama untuk melayani pembelian ketika berbuka puasa. Memperluas saluran distribusi Menjelang Idul Fitri, biasanya identik dengan mudik atau pulang kampung. Masyarakat berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya untuk besilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan sanak saudara. Oleh karena itu, UMKM dapat memperluas saluran distribusi dan jangkauan pasar dengan menawarkan produk melalui pasar tradisional atau bekerja sama dengan toko besar dan toko di daerah kampung halaman untuk menjual produk saat waktu mudik tiba. Mengoptimalkan waktu dan tenaga Jangan sampai kesibukan menjalankan ibadah puasa membuat Anda kehilangan fokus pada usaha. Atur jadwal kerja yang efektif dan pastikan seluruh karyawan memahami jadwal kerja dengan baik. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dan stamina Anda dan karyawan dengan beristirahat yang cukup.   Itulah beberapa poin penting yang bisa Anda ikuti dalam mengoptimalkan bisnis selama bulan Ramadhan. Dengan menerapkan beberapa poin tersebut, diharapkan usaha Anda dapat terus berkembang dan mampu memberikan penjualan yang maksimal dan menguntungkan. Selamat berusaha dan selamat menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita.
Solusi SMESCO Indonesia Persiapkan UMKM Pasok Konsumsi Domestik
Di tengah situasi ekonomi yang dinamis, banyak muncul ulasan dan prediksi terkait pertumbuhan ekonomi global tahun 2023. Nadanya sama, ekonomi tahun ini akan sangat berat. Apakah itu sekedar “placebo” atau ancaman nyata? Lalu apa antisipasi yang perlu UMKM lakukan? Hasil proyeksi dan kajian dari Tim Kajian Outlook Ekonomi di Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Pada 2023, diproyeksikan pagu indikatif pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4.9 - 5.2%, sedangkan angka inflasi 3.25 - 3.75%. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan berada di kisaran Rp15.676 - Rp15.877/USD.  Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 diprediksi masih akan positif namun dengan sejumlah catatan.  Dari sinyal yang kami tangkap di pasar, secara keseluruhan 2022 ini akan lebih baik dari 2021, kemudian 2023 kemungkinan terjadi perlambatan sehingga akan lebih rendah dari 2022. Lebih lanjut, meski berbagai indikator risiko global seperti inflasi di Amerika Serikat dan Eropa, perlambatan ekonomi Tiongkok dan perang Ukraina dan Rusia, faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor yang masih terserap dengan baik. Alih-alih terjadinya perlambatan ekonomi, konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tumbuh 5% pada sepanjang tahun 2023 (Year on Year/YoY) terindikasi dari solidnya beberapa indikator konsumsi seperti 7 kelompok barang dan jasa, yaitu: bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olah raga; transport dan komunikasi. SMESCO Indonesia memastikan akan menyesuaikan cara-cara UMKM khususnya inovasi produksi bidang bahan makanan dan kuliner sektor UMKM yang telah menjadi primadona bisnis mikro dengan meluncurkan Skyeats. Program tersebut merupakan solusi dan cara-cara baru mengantisipasi dinamika gejolak ekonomi dengan memfasilitasi dapur produksi bersama bagi UMKM, dimana keterlibatan aktif SMESCO Indonesia memberikan mendampingi UMKM dari hulu-hub-hilir untuk efisiensi biaya produksi dan pemasaran. Berikut petikan wawancara dengan CEO Skyeats, Inike Rahmawati, khususnya terkait strategi UMKM memenangkan kompetisi konsumsi domestik, menjaga pertumbuhan omset dan produksi ekonomi mikro UMKM Indonesia. Bisa tolong dijelaskan kepada pembaca, Skyeats ini mengusung program apa? Skyeats adalah perusahaan di bidang F&B service, yang mengintegrasikan dapur bersama dengan teknologi retort untuk makanan. Retort adalah proses sterilisasi makanan yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis sterilisasi makanan yang sudah ada saat ini (pengalengan dan pasteurisasi). Skyeats menggunakan kemasan pouch dalam melakukan sterilisasi retort yang lebih flexible dan memungkinkan untuk diisi dengan aneka produk yang berdimensi besar seperti ayam, ikan, dan olahan lainnya. Integrasi dapur bersama dengan teknologi retort memungkinkan para UMKM Indonesia bisa memiliki produk makanan yang bisa disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan, tanpa bahan pengawet.  Skyeats juga memiliki jasa pelayanan makloon yang memungkinkan para UMKM memiliki produk makanan tanpa harus memiliki dapur dan tim produksi. Standarisasi dapur bersama oleh Badan POM membuat mudah para UMKM untuk memiliki produk dengan ijin edar resmi tanpa mengeluarkan modal besar. Skyeats menyediakan jasa layanan mulai dari konsultasi, pengujian, hingga produksi dengan tim ahli dan penasehat yang tersertifikasi. Dengan hadirnya Skyeats dapat menjadi satu pintu jawaban untuk UMKM makanan di Indonesia. UMKM Indonesia saat ini sudah merupakan sebuah ekosistem besar, bagaimana Skyeats mengelola UMKM pasok konsumsi domestik di tengah berbagai isu ekonomi? Dengan membuat produk makanan mampu disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan, maka produk tidak lagi dibatasi oleh waktu dan jarak, yang artinya para UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Produk makanan dari Sumatera tidak lagi menjadi hambatan untuk dipasarkan di Papua. Akan muncul banyak varian produk tematik, yang dulunya hanya bisa dikonsumsi di tempat, sekarang bisa dinikmati kapanpun, dimanapun. Jenis produk yang semakin banyak dan mudah diperoleh akan mendorong pasar untuk mengkonsumsi dan meningkatkan nilai ekonomi UMKM. Bagaimanakah model bisnis program Skyeats yang merupakan transformasi SMESCO cetak laba bagi UMKM? Skyeats bekerja sama dengan Smesco menggunakan model bisnis Business To Business (B2B), melayani para UMKM yang memudahkan mereka bertumbuh. Sebagai gambaran sederhana, UMKM A mempunyai resep makanan dan telah tervalidasi bisnisnya, dalam arti sudah diterima pasar. Maka UMKM A dapat bekerja sama dengan Skyeats Smesco Hub, dimana Skyeats melakukan produksi makanan dengan kemasan retort, dan Smesco membantu dalam sisi pemasaran. UMKM A akan memperoleh pembagian hasil tanpa mengeluarkan usaha dan modal besar seperti pada bisnis konvensional umumnya. Berapakah potensi ‘business value’ yang akan berputar bila UMKM mengganti platform produksi dan bisnisnya dengan menggunakan layanan Skyeats Smesco Hub? Skyeats berharap bisa memberikan margin tambahan hingga 20% kepada UMKM dengan menekan biaya operasional produksi dan pemasaran. Dengan adanya teknologi kemasan retort, maka untuk memproduksi produk makanan untuk satu bulan, dapat dilakukan 1-2 hari saja, biaya sewa lokasi untuk berjualan, membayar pegawai, sekarang cukup berbasis harian, tidak lagi bulanan. Bagaimanakah cara-cara bagi UMKM bila ingin mengikuti program SKYEAT tersebut? Hubungi nomer kontak Skyeats Smesco Hub, atau kirim pesan pribadi lewat sosial media Instagram @skyeats.id untuk mengatur jadwal konsultasi. Apa yang menjadi tujuan besar dari Skyeats dengan investasi besar berkolaborasi dengan SMESCO Indonesia dan harapan bagi kelangsungan bisnis UMKM? Di sektor consumer goods khususnya barang tidak tahan lama non-durable goods/FMCG merupakan kelompok UMKM terbesar, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) di industri makanan dan minuman sebesar Rp200,26 triliun pada kuartal II/2022 lalu. Jumlah itu meningkat 3,68% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 193,16 triliun. Pada tahun 2023 SMESCO Indonesia melakukan terobosan modifikasi teknologi produksi bahan makanan dan kuliner bagi UMKM, sehingga implikasi ancaman stagnasi ekonomi bagi pengusaha kuliner UMKM dapat direduksi bila mengubah platform produksi menggunakan layanan SKYEAT dan pertumbuhan laba dapat terkoreksi positif. Teknologi terapan produksi bahan pangan dan makanan dapat memperpanjang durable goods produk UMKM tanpa merubah kualitas, bentuk, serta tetap higienis. Sehingga harga jual tetap stabil dan mutu serta rasa makanan yang diproduksi UMKM tetap terjaga kualitasnya. Dengan adanya Skyeats Smesco Hub, akan menjadi titik langkah baru untuk pelaku UMKM untuk merubah model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan minat pasar secara pasar. Adaptasi pada perubahan dan menjadi relevan pada pasar adalah kunci untuk UMKM bisa bertumbuh. Skyeats berharap untuk bisa melihat pertumbuhan ekonomi dan kualitas produk makanan UMKM Indonesia yang signifikan dalam 3 tahun kedepan. (AS.Hum)
Tips Memulai Usaha Rumahan
Memulai usaha rumahan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi Anda jika ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus kerja kantoran. Dalam era digital seperti sekarang, membuat usaha rumahan dan menjajakannya secara online merupakan langkah yang tepat dalam mendulang pundi-pundi rupiah. Namun, untuk memulai usaha rumahan dan membuka perjalanan menuju kesuksesan, dibutuhkan banyak usaha dan perencanaan yang matang. Lalu apa saja yang harus di rencanakan dalam membuka usaha rumahan? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memulai usaha rumahan. Temukan ide usaha yang tepat Langkah pertama dalam memulai usaha rumahan adalah menemukan ide usaha yang tepat. Pilihlah ide usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda serta memiliki prospek usaha yang baik. Pikirkan produk atau jasa apa yang dapat Anda tawarkan dan apa yang dibutuhkan oleh pasar saat ini. Contoh usaha yang bisa dilakukan di rumah antara lain produksi makanan ringan, warung, jasa catering, jasa laundry, dan jasa penjahit. Buat rencana usaha Setelah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, buatlah rencana usaha. Rencana usaha akan membantu mengarahkan langkah-langkah yang harus diambil dalam memulai usaha rumahan. Rencana usaha harus meliputi tujuan usaha, analisis pasar, target pelanggan, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan. Tentukan target pasar Pilihlah target pasar yang sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan. Kenali karakteristik target pasar, kebutuhan dan keinginan mereka, serta bagaimana cara memasarkan produk atau jasa kepada mereka. Misalnya, jika menjual makanan, maka target pasar bisa diberikan pada masyarakat sekitar atau mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus. Buat merek yang menarik Merek yang menarik dapat membantu meningkatkan citra dan penjualan produk atau jasa. Buatlah merek yang kreatif dan unik, mudah diingat, dan mencerminkan karakteristik usaha yang dijalankan. Pastikan merek tersebut juga dapat menarik perhatian target pasar yang telah ditentukan. Dan jangan lupa untuk mendaftarkan merek Anda ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM melalui Bagian Layanan UKM Smesco ya! Rencanakan modal usaha Persiapkan modal usaha yang cukup untuk memulai usaha rumahan. Perencanaan keuangan harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kekurangan dana di masa depan. Anda juga dapat mencari pinjaman atau investasi dari lembaga keuangan yang terpercaya jika membutuhkan tambahan modal. Gunakan teknologi untuk memperluas jangkauan Manfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha rumahan Anda. Dalam era digitalisasi, usaha online dapat menjadi alternatif yang menguntungkan. Buatlah toko online atau website yang menarik, terapkan strategi digital marketing yang tepat, dan gunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa Anda seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook. Tingkatkan kualitas produk atau jasa Agar usaha Anda sukses, tingkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan memberikan produk atau jasa yang berkualitas, pelanggan akan lebih loyal dan mungkin merekomendasikan usaha rumahan Anda kepada orang lain. Ingat, pemasaran dari mulut ke mulut dari pelanggan juga membantu berkembangnya usaha Anda loh. Jadilah konsisten Konsistensi adalah kunci sukses dalam usaha rumahan. Pastikan Anda selalu konsisten dalam menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mempromosikan usaha Anda. Kelola keuangan dengan baik Terakhir, kelola keuangan usaha Anda dengan baik. Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup, dan menjaga catatan keuangan usaha Anda agar selalu terorganisir.   Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memulai usaha rumahan yang sukses di tahun 2023. Ingatlah bahwa usaha memerlukan waktu, kerja keras, dan ketekunan. Tidak mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam usaha rumahan Anda. (AI)