Memasuki penghujung tahun 2021, menjadi momentum yang tepat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk kembali melihat kebelakang. Melihat setahun belakangan ini, apakah usaha yang sudah dijalankan berkembang dengan baik sesuai harapan, ataukah masih stuck hanya “gitu-gitu aja”.

Dewasa ini berdagang dan berwirausaha menjadi salah satu aktivitas ekonomi yang begitu sangat penting, mampu menggerakkan roda perekonomian nasional dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebanyak 61,07 % atau senilai Rp8.573,89 triliun.

UMKM merupakan salah satu jenis usaha yang mulai banyak dijalankan karena cukup menjanjikan. Tentunya, banyak #SobatSmesco yang saat pendemi ini memilih jadi pengusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun menjadi penghasilan utama pasca maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, untuk menjadi pengusaha tidaklah mudah. Pelaku UMKM dituntut untuk terus berinovasi dalam mengikuti permintaan pasar. Selain itu, dibutuhkan juga daya tahan tinggi dan mental yang kuat, serta kemampuan untuk mau beradaptasi mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat.

2021 menjadi tahunnya UMKM untuk mulai berkembang mengikuti zaman yang serba digital. Data menjukkan UMKM yang sudah go digital di tahun 2021 sebanyak 16,4 juta UMKM, naik 2 kali lipat dibandingkan tahun 2020 sebanyak 8 juta UMKM. Dan bisa dipastikan, digitalisasi UMKM pada tahun 2022 akan semakin meningkat setiap bulannya, bahkan setiap harinya.

Nah #SobatSmesco, untuk menjadikan usahamu laris manis di tahun 2022, tentunya #SobatSmesco harus mulai melek akan teknologi digital. Artikel kali ini, Smesco akan memberikan tips bagaimana usahamu bisa laris di tahun 2022 dengan memanfaatkan digitalisasi. Yuk simak informasinya berikut ini.

Memiliki Sosial Media

Memanfaatkan sosial media seperti twitter, facebook, instagram, tiktok, ataupun whatsapp sebagai media promosi merupakan cara berjualan online yang bisa dilakukan saat pandemi. Karena saat pandemi ini, orang lebih cenderung diam di rumah dan memanfaatkan sosial media untuk mencari hiburan.

Oleh karena itu, #SobatSmesco dapat memanfaatkan sosial media sebagai alat pemasaran. Hanya dengan mengeluarkan biaya yang sedikit, atau bahkan gratis, produk yang dijual secara online di sosial media dapat cepat dikenal dan diminati. Semakin sering memanfaatkan sosial media sebagai ajang promosi, maka akan semakin banyak orang yang mengenal produkmu dan akan semakin banyak juga peminatnya.

Aktif Di Sosial Media

Tidak hanya cukup memiliki sosial media saja loh. #SobatSmesco juga dituntut untuk berperan secara aktif di sosial media untuk membangun koneksi yang baik kepada calon pembeli. Selain memposting produk untuk dijual, memposting hal-hal terkait pandemi yang bermanfaat juga merupakan cara yang sangat efektif untuk berpromosi dan berjualan online selama pandemi.

Karena dengan memposting hal-hal yang bermanfaat selama pandemi, maka orang-orang pun akan senang berkunjung pada akun sosial media yang #SobatSmesco miliki, dan tidak menutup kemungkinan akan membeli barang-barang yang dijual.

Foto Produk Yang Bagus

Punya sosial media sudah, aktif di sosial media juga sudah. Nah, selanjutnya #SobatSmesco perlu memperhatikan tampilah foto produk pada akun sosial media yang dimiliki. Sudah susah payah berinteraksi secara aktif dan membangun koneksi yang baik dengan calon pembeli, namun foto produk yang di tampilkan tidak menarik, maka akan membuat calon pembeli beralih ke produk lainnya yang lebih menarik.

#SobatSmesco harus memperhatikan detail foto produk dengan baik. Tidak harus mempunyai kamera yang harganya mahal, cukup dibekali dengan kamera ponsel, #SobatSmesco bisa menghasil foto produk yang berkualitas. Pada tahap awal, poin utama foto produk yang harus diperhatikan hanyalah hal-hal sederhana seperti gambar produk yang jelas, pencahayaan yang cukup, serta foto yang tidak buram.

Memiliki Website

Selain sosial media, #SobatSmesco juga disarankan untuk memiliki situs web (website) usahanya sendiri. Hal ini dilakukan untuk dapat menopang usaha yang dilakukan secara online. Website yang dapat diakses kapan saja menjadikannya alat pemasaran yang hemat biaya. Dengan memiliki website, pelaku UMKM akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan
  • Meningkatkan kepercayaan
  • Meningkatkan exposure
  • Memperluas akses pasar
  • Menjawab informasi penting yang dibutuhkan calon pembeli
  • Menarik pembeli potensial
  • Mengumpulkan data pelanggan yang nantinya dapat diolah atau dianalisis untuk mengembangkan bisnis

Upload Testimoni di Website

Untuk menambah dan meningkatkan kepercayaan kepada calon pembeli, #SobatSmesco membutuhkan testimoni-testimoni dari para pembeli atau pelanggan sebelumnya. Testimoni merupakan kesaksian yang dirasakan pembeli atas kepuasan atau kekecewaan terhadap produk yang sudah dibelinya.

Testimoni menjadi salah satu strategi pemasaran yang ampuh. Untuk mendapatkan testimoni yang baik perlu adanya upaya-upaya yang harus kamu lakukan, antara lain:

  • Bertanya langsung kepada pelanggan tentang kepuasan produk dengan menggunakan email, direct message instagram ataupun whatsapp
  • Membuat konten interaktif pada sosial media seperti instagram untuk mengajak pelanggan berbagi pengalam terhadap produkmu
  • Membuat kolom review didalam website
  • Memberikan insentif yang menarik kepada pelanggan yang telah memberikan review terhadap produkmu, insentif dapat berupa voucher belanja maupun diskon
  • Yang terakhir, jangan lupa selalu memberikan apresiasi terhadap apa yang disampaikan pelanggan, jika positif berikan insentif dan jika negatif jangan mengabaikannya, berterimaksihlah dan berjanji untuk segera memperbaikinya

Promo di Whatsapp

Digitalisasi yang terus berkembang dan seiring pertumbuhan pengguna whatsapp yang semakin meningkat, menjadikan aplikasi pesan ini sebagai media promosi yang tepat bagi UMKM. Cara termudahnya dalam mempromosikan produk di whatsapp adalah dengan menambahkan database pelanggan kedalam kontak anda dan rutin update status pada jam yang potensial mendapatkan banyak viewer.

Pada jam 05.00 – 06.00, orang pada umumnya baru bangun tidur dan akan langsung mengambil ponsel untuk membuka whatsapp atau sekedar melihat-lihat status orang lain. Buatlah postingan dalam bentuk kalimat penyemangat, sapaan, atau kisah inspirasi yang menarik untuk dibaca dan dilihat.

Kemudian pada jam 07.00 - 08.00, unggahlah foto produk dengan menyebutkan keunggulan dan benefit apa yang akan didapatkan jika membeli produk tersebut. Sertakan kode promo atau potongan harga yang akan menarik calon pembeli untuk segera mungkin melakukan pembelian terhadap produkmu.

Jika melihat statistik di beberapa e-commerce, jam makan siang adalah momen yang tepat untuk mempromosikan jualan. Pada jam istirahat pilihlah konten visual yang memukau, lengkap dengan harga dan sedikit keunggulan produk. Sertai pula penggunaan copywriting untuk meningkatkan penjualan.