Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk kedalam ekosistem digital pada 2024. Hingga Mei 2022, baru 19 juta pelaku UMKM yang telah terdigitalisasi. Jumlah ini masih kurang 11 juta pelaku UMKM dari target 30 juta UMKM. Untuk mendorong lebih banyak lagi pelaku UMKM go digital, PT Dasa Karya Indonesia (DKI) bersama dengan SMESCO dan para partner ekosistemnya, hari ini resmi meluncurkan program CARIpreneur.

Program yang didukung oleh SMESCO ini merupakan ajang kompetisi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mengusung tema "Serukan kreasi bisnismu tanpa batas!", CARIpreneur menjadi tempat bagi pelaku UMKM dan ekosistem untuk saling mendukung dan berkolaborasi dengan mengoptimalkan teknologi digital melalui aplikasi CARInih.

Peluncuran program CARIpreneur dihadiri langsung oleh Founder dan CEO CARInih Tan Leny Yonathan, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Wientor Rah Mada, Manager PT Bank Negara Indonesia Dedy Hidmat, Business Development Manager AdaKami Jonathan Kriss, Kepala Departemen Digital KompasTV Haris Mahardiansyah, VP Institutional Banking Group DBS Indonesia Ekaputra Inukertapati, dan Retail Growth Lead Paxel Indonesia Suci Wulandari.

Founder dan CEO CARInih Tan Leny Yonathan mengungkapkan CARIpreneur di buat sebagai kontribusi CARInih dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang diperuntukan bagi pelaku UMKM Indonesia untuk bisa pulih lebih cepat dari pandemi dan bangkit lebih kuat melalui digitalisasi.

“Sama seperti tagline kemerdekaan “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”, itu juga yang kami mimpikan di teman-teman UMKM Indonesia. Kita mau mereka juga pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” Jelas Leny.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Wientor Rah Mada berharap program CARIpreneur bisa mempercepat pelaku usaha untuk bisa naik kelas, yang semula di sektor mikro naik ke sektor kecil dan yang tadinya informal bisa masuk menjadi formal dengan berbagai pelatihan legalitas yang nanti diadakan.

“Mudah-mudahan di pelatihannya juga ada pelatihan untuk NIB, ada pelatihan untuk legalitas, untuk HAKI, dan segala macem. Karena memang salah satu karakteristik UKM naik kelas itu ya perpindahan dari yang informal menjadi formal,” Ungkap Wientor.

Program CARIpreneur diperuntukan untuk pelaku usaha baik di sektor Food and Beverage (F&B) maupun Non F&B. Program ini dimulai sejak 25 Agustus 2022 hingga berakhir 17 Desember 2022 sebagai puncak acara yang akan dilaksanakan di gedung SMESCO.

Untuk semua #SobatSmesco di seluruh Indonesia, yuk simak informasi mengenai tahapan kompetisi, syarat dan ketentuan, serta cara untuk ikut Kompetisi UMKM #Kekinian, CARIpreneur.

Tahapan Kompetisi

  • Pendaftaran Peserta : Mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dari tanggal 25 Agustus 2022 - 17 September 2022.
  • Seleksi Awal : Pendaftaran dan materi presentasi bisnismu akan diseleksi oleh panitia.
  • Kompetisi Finalis : Peserta lolos seleksi mengikuti rangkaian aktivitas program.
  • Penjurian Final dan Penentuan Pemenang : Juri menilai dan memilih 3 pemenang dari top 10 finalis

Syarat dan Ketentuan Kompetisi

  • Kompetisi terbuka untuk siapa saja.
  • Sudah menjalankan bisnis/usaha (bukan hanya ide), minimal 6 bulan.
  • Melakukan pendaftaran sesuai form dan waktu yang ditentukan.
  • Wajib mengirimkan materi presentasi sesuai ketentuan.
  • Pemenang mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku.

Daftar Kompetisi

Lalu bagaimana caranya untuk mengikuti kompetisi CARIpreneur? Gambang Banget! #SobatSmesco hanya perlu mengisi form pendaftaran yang berada pada link : carinih.com/caripreneur dan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama kompetisi berlangsung. Ayo buruan daftarkan usahamu dengan klik gambar dibawah ini.